Permainan togel, atau yang sering kita dengar dengan sebutan toto gelap, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial di banyak kalangan. Namun, pernahkah terbersit di benak Anda, dari mana sebenarnya permainan ini berasal? Siapa sosok di balik penciptaannya, dan bagaimana ia bisa menyebar sejauh ini? Mari kita bedah bersama-sama sejarah panjang dan menarik di balik angka-angka keberuntungan ini. rezekitoto
Jejak Awal: Dari Lotere Kuno Hingga Eropa
Jika kita menelusuri sejarahnya, konsep menebak angka untuk mendapatkan hadiah sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Catatan sejarah menunjukkan bahwa bentuk primitif dari lotere sudah dimainkan di Dinasti Kuno China sekitar 200 SM. Konon, lotere digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar, seperti pembangunan Tembok Besar China. Ini adalah bukti bahwa daya tarik permainan angka bukanlah hal baru.
Permainan ini kemudian menyebar ke Eropa. Pada abad ke-15, kota-kota di Belanda dan Italia menggunakan lotere sebagai sarana untuk mengumpulkan dana publik, seperti untuk memperbaiki infrastruktur atau membantu kaum miskin. Di sinilah cikal bakal lotere modern mulai terbentuk, dengan sistem penjualan tiket dan pengundian resmi.
Pelopor di Indonesia: Siapa Sebenarnya Penciptanya?
Sekarang, mari kita fokus pada bagaimana permainan ini lahir dan populer di Indonesia. Nama yang paling sering disebut-sebut sebagai pelopor permainan togel di Tanah Air adalah Soehoed (atau Soehoed Tjokro)**.
Pada era 1950-an di kota Semarang, Jawa Tengah, Soehoed memperkenalkan sebuah permainan yang sangat sederhana. Ia menggunakan hasil dari pacuan kuda di Singapura sebagai acuan utama. Caranya, ia mengambil dua digit terakhir dari tiga kuda yang berhasil memenangkan perlombaan. Kombinasi tiga angka inilah yang kemudian menjadi dasar taruhan.
Awalnya, permainan ini dikenal dengan nama “Nalo” yang merupakan singkatan dari “Nasional Lotre”. Karena cara kerjanya yang masih sederhana dan mengandalkan hasil dari luar negeri, masyarakat mulai menyebutnya dengan sebutan yang lebih akrab: toto gelap atau togel. Soehoedlah yang dianggap sebagai tokoh pertama yang memformalkan dan mempopulerkan permainan ini di kalangan masyarakat lokal.
Evolusi dan Perubahan Zaman
Seiring berjalannya waktu, format permainan ini terus berkembang. Dari yang awalnya hanya menebak 3 digit (3D), permainan ini berkembang menjadi 4 digit (4D) untuk memberikan variasi dan tantangan baru. Pemerintah Indonesia sendiri, melihat potensi besar dari popularitas permainan ini, kemudian meluncurkan versi legalnya yang dikenal dengan Toto (seperti SDY, SGP, dan HK yang resmi).
Namun, praktik permainan yang tidak berizin atau gelap tetap bertahan dan bahkan semakin marak di tengah masyarakat, terlepas dari status hukumnya. Permainan ini terus beradaptasi, dari cara pemasangan yang konvensional di bandar darat, hingga kini merambah ke dunia digital yang memudahkan siapa saja untuk berpartisipasi.
Kesimpulan: Warisan Sebuah Permainan Angka
Mengenal sejarah togel memberikan kita perspektif baru bahwa permainan ini bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja. Ia adalah hasil evolusi dari budaya lotere global yang kemudian diadaptasi secara lokal oleh tokoh seperti Soehoed. Dari sekadar menebak hasil pacuan kuda, togel tumbuh menjadi sebuah fenomena sosial yang kompleks.
Memahami sejarahnya juga mengingatkan kita untuk selalu bijak. Di balik daya tarik hadiah instan, terdapat kisah panjang tentang perjudian yang selalu melekat padanya. Sebagai pengetahuan, mengetahui siapa pelopor dan bagaimana sejarahnya terbentuk adalah sebuah jendela untuk memahami bagian dari perjalanan budaya bangsa kita.


